nie smua apa yang gwe rasain skrang bwt orng yang selalu gwe sayang tpi bodohnya orang itu udh gag perduli ma gwe lgi,.,.
gwe g tw hruz brkata apa lgi untuk mengungkapkan segala rasa gelisah yang ada di hati gwe ini,.,.,
yang gwe bsa lakukan hnya mncurahkan smua isi hti gwe dsni,.,
dri dlu gwe sudah bilang klow gwe udah sangat2 cape' dengan semua perasaan yang gwe rasain bwat loe ini,.
yang tak jua loe mau mengerti and menghargai perasaan gwe ini,.
tpi gwe nyadar bnget kug klow emnk udh gag da tmpat sdikitpun di hti loe bwat gwe,.,.
mngkin hti loe ckrang nich udh di hiasin ma orng yang emnk bener2 bsa ngebahagiain loe,,.,
and gwe hruz bsa nrima smua itu,.
jujur aja sbenernya hati gwe nich rsanya sangat hancur dengan perlakuan loe sekarang ini,,.,
loe udh banyak bnget berubah, and sangat berbeda,,.,
udah gag seperti dulu lagi,,.,. dan gwe sngat skit hruz mnerima smua knyataan yang ada pada diri loe sekarang ini,,.,.
nmun apalah daya gwe yang paztinya udah gag bsa berbuat apa2 lgi sma loe,.
sekarang ini trserah apa yang loe mau buat gwe udh gag bsa ngelarang loe lagi, mskipun akhirnya smua ntuch terasa skit bwat gwe,.
kadang gwe bsa nyadar and bisa lepas dri byangan loe,,.,
tpi kadang pula gwe inget lgi ma loe yang selalu bsa bwat gwe bhagia mskipun hnya sdikit kbahagiaan yang elo brikan bwt gwe,,.,.
nmun smua itu sungguh terasa berarti bwat gwe,.,.,
gwe gag tau knpa perasaan gwe nich smpe' sgene dalemnya bwat elo,and mirisnya elo udah gag mau tau lagi tntang ntuch smua,,.,.
loe itu sbenernya tau apa emank pura2 gag tau sich,. ,.,
KLOW GWE TUCH MCIEH SAYANG BANGET SAMA ELO,.,.,.
knpa elo berlagak tuli and gag ngelihat ketulusan gwe,.,.
knpa elo lbih mmilih cri yang laen lgi,.,.
pdahal dsini jlas2 msih ada gwe yang selalu ada bwt elo,.
gwe gag yakin klow ada orng lain yang bisa nyayangin elo ,.,
ngelebihin dari rsa sayang gwe ini ke elo ini,.,.
truz gmna sma nsib cnta gwe ini yang mcih selalu bwt loe,.,
gwe haruz ngapain bwt ngebuank semua rasa ini bwt elo,,.
gwe mcih truz aja brharap bwt bsa dket sma loe lgi ,.,.
tpi itu smua sia2 krna elo akn smakin ngejauh dri gwe,.,.
sekarang ini gwe ngrasa klow elo cuma manfaatin ktulusan gwe bwt elo,.,
elo menyalah gunain kebaikan yang gwe kcih bwat elo,.,.
elo hnya akn mncul jka elo btuh sesuatu dri gwe,.,
selain itu loe udah gag prnah ada bwat gue lgi,.,
enth elo ada dmna, gwe udh gag tau lgy,.,
mngkin emnk prhtyan elo udh tercurah bwt cwe' laen yang elo sayangin sekarang,.,.
saat ini gwe hnya berharap agar secepatnya bsa lepas dari smua bayang2 elo and ada orang yang bisa ganti'in posisi elo di hti gwe ini,.
gwe brharap swatu saat nnti, tpi enth kapan, ada seorng cwo' yang lbih segala- galanya dari elo yang bisa bahagiain gwe and gag bwat gwe nangis lgy,.,.
sbenrnya agwe udh bnci bnget sma elo krna elo slalu bkin gwe nangis and sdih gag da hbisnya,.,
tpi bodohnya gwe smua rsa bnci gwe itu selalu dikalahin sama rasa sayang gwe yang amat terlalu bsar bwat elo.,.,.,
gwe gag tau hruz brbuat apa lgy,.,. hikz,.,. hikz,.,. hikz,.,.
PLEASE HELP ME,.,.!!!!!!!
Kamis, 28 Juni 2012
Selasa, 26 Juni 2012
sOMeThiNg,.,.!!!
Tersenyumlah saat kau
mengingatku,,.
karena saat itu aku sangat merindukanmu,,.
dan menangislah saat kau merindukanku,.,.
karena saat itu aku tak berada di sampingmu,.,.
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu,..,.
karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu,.,.
karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya,.,.
tak ada yang tersisa lagi untukku,.,.
selain kenangan2 yang indah bersamamu,.,.
mata indah yang denganya aku biasa melihat keindahan cinta,.,.,
mata indah yang dahulu adalah milikku,.,.
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku,.,.
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu,.,.,
hati, cinta dan rinduku adalah milikmu,,.,
cintamu tak kan pernah membebaskanku,..,.
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain,.,.,
saat sayap2q tlah patah karenamu,.,,
cintamu akan tetap tinggal bersamaku,.,.
hingga akhir hayatku dan setelah kematian,.,.,
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi .,.,.,
betapaun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan,.,.,.
yang tengah menghidupkan sinar hidupku,.,.,
namun tak dapat menyinari,.,.
dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya,,.,.,
aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu,.,,.
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku,,.
kau tak kan pernah terganti,.,.,
bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian,,.,.. kesendirian ,.,.
,dan kesedihanku kini aku telah kehilanganmu,,,,,,,,
karena saat itu aku sangat merindukanmu,,.
dan menangislah saat kau merindukanku,.,.
karena saat itu aku tak berada di sampingmu,.,.
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu,..,.
karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu,.,.
karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya,.,.
tak ada yang tersisa lagi untukku,.,.
selain kenangan2 yang indah bersamamu,.,.
mata indah yang denganya aku biasa melihat keindahan cinta,.,.,
mata indah yang dahulu adalah milikku,.,.
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku,.,.
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu,.,.,
hati, cinta dan rinduku adalah milikmu,,.,
cintamu tak kan pernah membebaskanku,..,.
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain,.,.,
saat sayap2q tlah patah karenamu,.,,
cintamu akan tetap tinggal bersamaku,.,.
hingga akhir hayatku dan setelah kematian,.,.,
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi .,.,.,
betapaun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan,.,.,.
yang tengah menghidupkan sinar hidupku,.,.,
namun tak dapat menyinari,.,.
dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya,,.,.,
aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu,.,,.
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku,,.
kau tak kan pernah terganti,.,.,
bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian,,.,.. kesendirian ,.,.
,dan kesedihanku kini aku telah kehilanganmu,,,,,,,,
GomBaLAn AMu,.,!!
Memang aku sudah
gila nur,. tapi semua ini gara-gara cintamu.Berapa kali ku harus bilang kalau
aku cinta kamu,.tapi apa yang kamu beri,.kau selalu mrnolak cinta aku.Aku gak
ingin apa-apa lagi,ku mohon kau mengerti,ku hanya ingin cinta yg tulus dan
ikhlas darimu nur.aku rela mati demi kamu nur,bahkan aku rela gantung diri dari
pohon tomat kalau kamu sampai tidak menerimaku nur,ku mohon dan mohon,tolong
jangan kau tolak cinta dan ketulusan hatiku ini nur.
SEKIAN
N WASSALAM
FrOm YOu,.,.!!
Bgiku
kmUw 2 bUlan,yg uDh nErangi n nMenin mlam2 aq,q gk taw lW sEandaiX bUln gk
bRsinar,hidup aq,jiWa aq,n hAti aq psti gElap,.
TeTplh
bRsinar n brPijar,jgn biarkn aq cNdrie,.
SinariLah
stYp lngKah hdUpq,jgn biarkN q tRsest n kHilngan aRah,.
KiSah
mSa laLu udh cKup bwat bLajr n mNgrti,hiDup gk akn sLmaX tTap,q ykin n taw..
SwaTu
saAt nanti q Kn trUskn pRjlnan hIdup aq,smpAi saAt i2 tbA,.
saAt
dMna langKah kaKiku kn tRhnti,n sAat dMn mAta ne kn tRpejam. . .
Maka
dri i2,jgn pRnah bRhnti n leLah tk siNari hdUp aq,.
hrTa
n kEkyaAn bkaNlh sgalAx,tp pny tmen kya’ kmUw,i2 lbh brhRga dr hRta n kektaAn d
dNia ne. . .
‘aLways bE mY bEst friend 4evEr’
By : ms
Senin, 25 Juni 2012
Sebait Rintihan Kata: TENTANG CINTA
Sebait Rintihan Kata: TENTANG CINTA: Berkisah tentang cinta kita dahulu,, Benar telah ada sebentuk hasrat untuk selamanya,, Ku sandarkan sebentuk kasih pada sosok indahm...
Sebait Rintihan Kata: Jauh Hatimu,,??!
Sebait Rintihan Kata: Jauh Hatimu,,??!: Perlahan tapi pasti,,, Aku merasakan dirimu yang kian jauh dari hatiku,,,,!!! Tlah ku c0ba berpaling dari fikirku yang kini menyudutk...
PEMIKIRAN TEOLOGI AL-QADARIYAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Faham
Qadariyah bukanlah dalam pengertian takdir yang umum dipakai oleh bangsa Arab
yang mengatakan bahwa nasib manusia telah ditentukan terlebih dahulu. Menurut
bangsa Arab, Manusia hanya bertindak menurut nasib yang telah ditentukan
semenjak azal terhadap dirinya. Adapun dalam faham Qadariyah, Takdir itu adalah
ketentuan Allah yang diciptakan-Nya untuk alam semesta beserta seluruh isinya
semenjak azal.
Aliran
Qadariyah berpendapat bahwa tidak ada alasan yang tepat menyandarkan segala
perbuatan manusia kepada perbuatan Tuhan. Aliran qadariyah menyatakan bahwa
semua tingkah laku manusia dilakukan atas kehendaknya sendiri, Manusia
mempunyai kewenangan untuk melakukan segala perbuatannya baik perbuatan yang
baik maupun perbuatan yang buruk. Karena itu,
Ia berhak mendapatkan pahala atas
kebaikan yang dilakukannya dan berhak pula menerima hukuman atas kejahatan yang
dilakukannya.
B. Rumusan
Masalah
Dari Latar Belakang diatas,kita dapat
mengambil beberapa Rumusan masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Apa
pengertian dari faham qadariyah?
2. Jelaskan
Asal-usul munculnya faham qadariyah?
3. Jelaskan
Doktrin-doktrin yang terkandung dalam faham qadariyah?
C. Tujuan
1. Agar
dapat memahami dan mengerti pengertian dari faham qadariyah
2. Agar
dapat mengerti asal-usul faham qadariyah
3. Agar
dapat mengetahui doktrin-doktrin faham qadariyah
BAB II
PEMBAHASAN
A.QADARIYAH
1. Pengertian
dan Asal Usul Kemunculan Qadariyah
Qadariyah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata
qadara yang artinya kemampuan dan kekuatan.[1]
Adapun menurut pengertian terminologi, Qadariyah adalah suatu aliran yang
percaya bahwa segala tindakan manusia tidak diintervensi oleh Tuhan. Aliran ini
berpendapat bahwa tiap-tiap orang adalah pencipta bagi segala perbuatannya: Ia
dapat berbuat sesuatu atau meninggalkannya atas kehendaknya sendiri.[2] Berdasarkan pengertian tersebut, dapat
difahami bahwa Qadariyah dipakai untuk nama suatu aliran yang memberi penekanan atas kebebasan dan kekuatan manusia dalam mewujudkan perbuatan-perbuatannya. Dalam Hal ini Harun
Nasution menegaskan bahwa kaum Qadariyah berasal dari pengertian bahwa manusia mempunyai qudrah atu kekuatan untuk melaksanakan kehendaknya,
dan bukan berasal dari pengertian bahwa manusia terpaksa tunduk pada qadar
Tuhan.[3]
Seharusnya, sebutan Qadariyah diberikan kepada aliran
yang berpendapat bahwa qadar menentukan segala tingkah laku manusia, baik yang
bagus maupun yang jahat. Namun, sebutan tersebut telah melekat kaum sunni, yang
percaya bahwa manusia mempunyai kebebasan berkehendak.[4]
Menurut Ahmad Amin, Sebutan ini diberikan kepada para pengikut faham qadar oleh
lawan mereka dengan merujuk hadits yang menimbulkan kesan negatif bagi nama
Qadariyah.[5] Hadits itu berbunyi:
ا لقدرية مجوس هذه الأمة
Artinya: “ Kaum Qadariyah
adalah majusiyah umat ini.[6]
Menurut
Ahmad Amin, ada ahli teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah pertama kali
dimunculkan oleh Ma’bad Al-Jauhani dan Ghailan Ad-Dimassyqy.[7]
Ma’bad adalah seorang taba’i yang dapat dipercaya dan pernah berguru pada Hasan
Al-Basri.[8]
Adapun Ghailan adalah seorang orator berasal dari Damaskus dan ayahnya menjadi
maulana Usman bin Affan.[9]
Ibnu Nabatah dalam kitabnya Syarh Al-Uyun, seperti dikutip Ahmad Amin, memberikan informasi lain
bahwa yang pertama kali memunculkan faham Qadariyah adalah orang Irak yang semula beragama Kristen
kemudian masuk Islam dan balik lagi ke agama Kristen. Maka dari sinilah Ma’bad
dan Ghailan mengambil faham ini .[10]
Sementara itu, W. Montgomery Watt menemukan dokumen lain
melalui tulisan Hellmut Ritter menjelaskan bahwa faham Qadariyah terdapat dalam
kitab Risalah dan ditulis untuk Khalifah Abdul Malik oleh Hasan Al Basri
sekitar tahun 700 M. Hasan Al Basri percaya bahwa manusia dapat memilih secara
bebas antara baik dan buruk.[11]
Ma’bad Al Juhaini dan Ghailan ad-Dimasyqi,menurut
Watt,adalah penganut Qadariyah yang hidup setelah Hasan Al-Basri.[12]
Kalau dihubungkan dengan keterangan
Adz-Dzahabi dalam Mizan Al-I’ti’dal, seperti dikutip Ahmad Amin yang menyatakan
bahwa Ma’bad Al-Jauhani pernah belajar pada Hasan Al-Bashri. Dengan demikian,
keterangan yang ditulis oleh Ibn Nabatah dalam Syahrul Al-Uyun bahwa faham
Qadariyah berasal dari orang Irak Kristen yang masuk Islam dan kemudian kembali
kepada Kristen, adalah rekayasa yang tidak sependapat dengan faham ini agar
orang-orang tidak tertarik dengan fikiran Qadariyah.
Berkaitan dengan persoalan pertama kalinya faham
qadariyah muncul, ada baiknya bila meninjau kembali pendapat Ahmad Amin yang
menyatakan kesulitan untuk menentukannya. Banyak peneliti yang tidak menyetujui
mengenai hal ini di karenakan penganut Qadariyah pada saat itu terlalu banyak.
Sebagian terdapat di Irak dengan bukti bahwa gerakan ini terjadi pada pengajian
Hasan Al-Basri. Pendapat ini di perkuat oleh Ibn Nabatah bahwa yang mencetuskan
pendapat pertama tentang masalah ini adalah seorang Kristen dari Irak yang
telah masuk Islam dan pendapatnya itu di ambil oleh Ma’bad Al-Juhaini dan
Ghailan Ad-Dimasyqi. Sedangkan ada yang berpendapat bahwa faham ini muncul di
Damaskus. Diduga disebabkan oleh pengaruh orang-orang Kristen yang banyak di
pekerjakan di Istana-istana Khalifah pada saat itu.[13]
Faham Qadariyah mendapat tantangan keras dari umat Islam
pada saat itu. Ada beberapa hal yang mengakibatkan terjadinya reaksi keras ini,
Pertama, seperti pendapat Harun Nasution, Karena masyarakat Arab sebelum Islam
Kelihatanya dipengaruhi oleh faham fatalis. Pada saat itu kehidupan bangsa Arab
mengalami kepayahan. Mereka pada saat itu hidup dengan sederhana dan jauh dari
pengetahuan. Mereka merasa dirinya lemah dan tak mampu menghadapi kesukaran
hidup yang di timbulkan oleh alam dan sekelilingnya. Faham itu terus dianut
walau mereka sudah menjadi orang Islam. Karena ketika faham Qadariyah
dikembangkan,mereka tidak bisa menerimanya. Faham Qadariyah dianggap
bertentangan dengan doktrin Islam.
Kedua, tantangan dari pemerintahan pada waktu itu.
Tantangan ini bisa saja terjadi karena rapa pejabat pemerintahan menganut faham
Jabariyah. Tetapi ada juga kemungkinan bahwa Pejabat Pemerintahan menganut
Faham Qadariyah sebagai usaha menyebarkan faham dinamis dan daya kritis rakyat.
2.Doktrin-doktrin Qadariyah
Dalam kitab Al-Milal wa An-Nihal, pembahasan mengenai
Qadariyah di satukan dengan doktrin-doktrin Mu’tazilah. Sehinggga perbedaan
antara kedua aliran ini kurang begitu jelas.[14]
Doktrin Qadariyah lebih luas di bahas lebih luas di kupas oleh kalangan
Mu’tazilah sebab faham ini percaya bahwa
manusia mempunyai kemampuan untuk mewujudkan tindakan tanpa campur tangan
Tuhan.[15]
Harun Nasution menjelasakan pendapat Ghailan tentang
doktrin Qadariyah bahwa manusia berkuasa atas perbuatan-perbuatanya. Manusia
sendirilah yang melakukan baik atas
kehendak dan kekuasaannya dan manusia sejndiri pula yang melakukan atau
menjauhi perbuatan-perbuatan jahat ataskemauan dan dayanya sendiri.[16]
An-Nazzam mengemukakan bahwa manusia hidup mempunyai dya. Selagi hidup manusia
mempunyai daya, ia berkuasa atas segala perbuatannya.[17]
Dapat dipahami bahwa faham Qadariyah pada dasarnya
menyatakan bahwa segala tingkah laku manusia dilakukan atas kehendakanya
sendiri. Manusia mempunyai kewenangan untuk melakukan atas kehendaknya sendiri,
baik berbuat baik maupun perbuatan yang jahat. Makanya, Ia berhak mendapatkan
pahala atas kebaikan yang dilakukanyadan juga berhak pula memperoleh hukuman
atas kejahatan yang diperbuatnya.
Faham takdir dalam pandangan Qadariyah adalah ketentuan
Allah yang diciptakan-Nya bagi alam semesta beserta seluruh isinya, sejak
Azali, yaitu hukum yang dalam Al-Quran adalah Sunnatullah.
Keyakinan tauhid tanpa penalaran bukan termasuk iman.
Maksudnya, bahwa pengetahuan awal yaitu mengenal Allah, bersifat obligatoris,
maksudnya alamiah. Oleh karena itu, ia bukan termasuk keimanan bahwa didapat
melalui penalarnan dan pembuktian, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh
Al-Asy’ari.
Ahmad Amin dalam kitabnya Fajrul Islam , mengemukakan
pokok-pokok ajaran Qadariyah itu adalah:
1. Orang
yang berdosa besar itu bukan kafir dan bukan mukmin, tapi fasiq dan masuk
neraka.
2. Allah
SWT tidak menciptakan amal perbuatan manusia.
3. Yang
menciptakan amal perbuatannya. Jika amalnya baik maka akan masuk surga, Allah
tidak mempunyai sifat-sifat Azaly, seperti Ilmu,Kudrat,hayat,mendengar,melihat
yang bukan dengan zat-Nya sendiri. Menurut mereka Allah itu
mengetahui,berkuasa,hidup,mendengar,dan melihat dengan Zat-Nya sendiri.
4. Bahwa
akal manusia mampu mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik.
3.Tokoh dan Ajaran Qadariyah
a. Ajaran
Ma’bad al-Juhaini
Perbuatan manusia diciptakan atsa kehendaknya sendiri oleh
karena itu ia bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Tuhan sama sekali
tidak ikut berperan serta dalam perbuatan manusia. Bahkan Tuhan sebelumnya
tidak mengetahui apa yang mau dilakukan oleh manusia. Kecuali setelah perbuatan
itu dilakukan, barulah Tuhan mengetahuinya.
b. Ajaran
Ghailan al-Dimasyqi
1. Manusia
menentukan perbuatannya dengan kemauannya dan mampu berbuat baik dan buruk
tanpa campur tangan Tuhan. Iman adalah
mengetahui dan mengakui Allah dan Rasul-Nya,sedangkan amal perbuatan tidak
mempengaruhi iman.
2. Al-Quran itu Makhluk.
3. Allah
tidak mempunyai sifat.
4. Iman
adalah hak semua orang bukan dominasi Quraisy, asal cakap berpegang teguh pada
Al-Quran dan Al-Sunnah.[18]
4.Dalil-Dalil Qadariyah
Banyak
ayat-ayat Al-Quran yang dapat mendukung kepada faham Qadariyah umpamanya:
و قل ا لحق من ر بكم فمن شاء فليؤ من و من شاء فليكفر
Artinya: “Dan Katakanlah: “Kebenaran
itu datangnya dari Tuhanmu: Maka barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia
beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia berfikir”. (Al Kahfi
[18]: 29)
ان الله لأ يغير ما يقو حتى يغيروا ما بأ نفسهم[19]
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak
meroboh keadaan sesuatu kaum sehingga mereka meroboh keadaan, yang ada pada
diri mereka sendiri. “ (Q.S. Ar-Ra’d [13]: 11)
ا و لما ا صا بتكم مصيبة قد أ صبتم مثليها قلتم أ نى هذا قل هو من عند
أنفسهم[20]
Artinya: “Adakah patut, ketika kamu
ditimpa musibah (pada Perang Uhud), padahal telah mendapat kemenangan dua kali
(pada Perang Badar), lalu kamu berkata: Dari manakah bahaya ini? Katakanlah,
sebabnya dari kesalahan kamu sendiri. “
Tuhan
tidak akan merobah keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab
kemunduran mereka, artinya bahwa manusia berkuasa untuk melakukan
perbuatan-perbuatan atas kehendak dan kekuasaannya sendiri dan manusia pula
yang melakukan atau tidak melakukan perbuatan-perbuatan jahat atas kemampuan
dan dayanya sendiri. Manusia tidak dikendalikan seperti wayang yang digerakkan
oleh dalang tetapi dapat dipilih.
و من يكسب اثما فا نما يكسبه على نفسه وكان الله عليما حكيما[21]
Artinya: “Barangsiapa yang
mengerjakan dosa, Maka Sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan)
dirinya sendiri. Dan Allah Maha mengrtahui lagi Maha Bijiksana. “
اعملوا ما شئم انه بما تعملون بصير[22]
Artinya: “Buatlah apa yang
kamu kehendaki, sesungguhnya Ia melihat apa yang kamu perbuat. “
ما كا نوا ليؤمنوا الأ ان يشاء ا لله[23]
Artinya: “ Mereka sebenarnya
tidak akan percaya, sekiranya Allah tidak menghendaki.”
و ا لله خلقكم و ما تعملون[24]
Artinya: “Allah menciptakan kamu
dan apa yang kamu perbuat.”
ومااصاب من مصيبة فى الأرض ولأفى انفسكم الأفى كتاب من قبل ان نبر اها[25]
Artinya: “Tidak ada bencana
yang menimpa bumi dan diri kamu, kecuali telah (ditentukan) di dalam buku
sebelum kami wujudkan.”
Sungguhpun demikian aliran tersebut tidaklah
berjalan mulus begitu saja tanpa adanya tantangan-tantangan. Banyak kritik
ditujukan kepadanya, tetapi para pengikutnya rupanya tidak begitu surut, sebab
faham Qadariyah dianggap lebih rasional.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Qadariyah merupakan faham yang percaya bahwa tindakan
manusia tidak diintervensi dengan Tuhan. Faham ini percaya bahwa manusia mampu
menciptakan perbuatannya sendiri tanpa campur tangan Tuhan dan meninggalkan
perbuatannya sendiri. Manusia mempunyai kewenangan untuk melakukan segala
perbuatan atas kehendaknya sendiri, baik
perbuatan yang baik maupun perbuatan yang buruk. Manusia berhak mendapatkan
pahala atas kebaikan yang dilakukannnya dan dia berhak mendapatkan hukuman atas
apa yang dilanggarnya. Faham Qadariyah berpendapat bahwa tidak ada alasan yang
tepat untuk menyandarkan segala perbuatan manusia kepada Tuhan. Faham ini dalam
pengajarannya tidak berjalan mulus, tetapi faham ini mendapatkan tantangan yang
begitu besar. Faham Qadariyah lebih dianggap rasional yang lambat laun
diteruskan oleh Mu’tazilah yang berupaya menjunjung tinggi martabat manusia
sebagai khalifah fi al-ardl, yang akan mempertanggungjawabkan segala
perbuatannya, dan tidak berupaya mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak
layak.
A. Saran
Dari kesimpulan tersebut dapat kita ambil pelajaran
mengenai faham qadariyah, kita sebagai umat islam yang mempunyai pedoman
masing-masing haruslah berpegang teguh pada ajaran masing-masing yang di anut,
agar keselarasan dalam umat muslim beragama dapat terjalin dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
· Rozak,
Abdul. dan Anwar, Rosihon. Ilmu Kalam. Pustaka Setia. Bandung: 2003.
· Tim
Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel. Ilmu Kalam. IAIN Sunan Ampel Press
Surabaya. Surabaya: 2011.
· Nasution,
Harun. Teologi Islam. Universitas Indonesia Press. Jakarta: 1986.
[1] Luwis Ma’luf Al-Yusu’i, Al-Munjid,
Al-Khatahulikiyah, Beirut, 1945, hlm. 436:lihat juga Hans Wehr, A Dictionary
of Modern Writen Arabic, Wlesbanden, 1971, hlm.745.
[2] Al-Yusu’i, op.cit,
hlm.436.
[3] Nasution, Teologi Islam........hlm.31.
[4] W. Montgomery Watt, Islamic
Philophy and Theology: An Extended Survey, Harrassowitz, Edinburgh
Univercity, 1992, hlm.25.
[5] Ahmad Amin, Fajr Al-Islam,
maktabah An-Nahdhah Al-Misriyah Li ashhabihah Hasan Muhammad wa Auladhihi,
Kairo, hlm.284.
[6] Hadits ini terdapat dalam Sunan
Abu Daud, “Kitab As-Sunnah, “bab 16, Fi Al-Qadr, dan dalam Musnad Imam
Ahmad bin Hanbal, Juz II liafadz Al-Hadits An-Nabawi, Juz V, E.J.
Brill, Leiden, 1965, hal 318.
[7] Ahmad Amin, op.cit,
hlm.284
[8] Ibid.
[9] Ibid.
[11] Watt, op.cit, hlm.25.
[12] Ibid.. hlm.28.
[13] Ahmad Amin, op. Cit.
Hlm. 286..
[14] Asy-Syahratani, op. Cit..
hlm. 85.
[15] Ahmad Amin, op. Cit., hlm.
287.
[16] Harun Nasution . Tologi
Islam, hlm.31.
[17] Al-Ghurabi, op. Cit.,
hlm.201
[18] Ali Musthafa al-Ghurabi, Tarikh
al-Firaq al-Islamiyah. (Mesir : Maktabah wa Mathba’ah Muhammad AliSabih wa
Auladih, t.t), 34-35
[19] . Q.S. Ali Imran : 165
[20] Ali ‘Imran, (3) – 164.
[21] Q.S. An-Nisa, (4) - 111
Langganan:
Postingan (Atom)
CURHAtAn GHuE,.,!!!
08.34 |
nie smua apa yang gwe rasain skrang bwt orng yang selalu gwe sayang tpi bodohnya orang itu udh gag perduli ma gwe lgi,.,.
gwe g tw hruz brkata apa lgi untuk mengungkapkan segala rasa gelisah yang ada di hati gwe ini,.,.,
yang gwe bsa lakukan hnya mncurahkan smua isi hti gwe dsni,.,
dri dlu gwe sudah bilang klow gwe udah sangat2 cape' dengan semua perasaan yang gwe rasain bwat loe ini,.
yang tak jua loe mau mengerti and menghargai perasaan gwe ini,.
tpi gwe nyadar bnget kug klow emnk udh gag da tmpat sdikitpun di hti loe bwat gwe,.,.
mngkin hti loe ckrang nich udh di hiasin ma orng yang emnk bener2 bsa ngebahagiain loe,,.,
and gwe hruz bsa nrima smua itu,.
jujur aja sbenernya hati gwe nich rsanya sangat hancur dengan perlakuan loe sekarang ini,,.,
loe udh banyak bnget berubah, and sangat berbeda,,.,
udah gag seperti dulu lagi,,.,. dan gwe sngat skit hruz mnerima smua knyataan yang ada pada diri loe sekarang ini,,.,.
nmun apalah daya gwe yang paztinya udah gag bsa berbuat apa2 lgi sma loe,.
sekarang ini trserah apa yang loe mau buat gwe udh gag bsa ngelarang loe lagi, mskipun akhirnya smua ntuch terasa skit bwat gwe,.
kadang gwe bsa nyadar and bisa lepas dri byangan loe,,.,
tpi kadang pula gwe inget lgi ma loe yang selalu bsa bwat gwe bhagia mskipun hnya sdikit kbahagiaan yang elo brikan bwt gwe,,.,.
nmun smua itu sungguh terasa berarti bwat gwe,.,.,
gwe gag tau knpa perasaan gwe nich smpe' sgene dalemnya bwat elo,and mirisnya elo udah gag mau tau lagi tntang ntuch smua,,.,.
loe itu sbenernya tau apa emank pura2 gag tau sich,. ,.,
KLOW GWE TUCH MCIEH SAYANG BANGET SAMA ELO,.,.,.
knpa elo berlagak tuli and gag ngelihat ketulusan gwe,.,.
knpa elo lbih mmilih cri yang laen lgi,.,.
pdahal dsini jlas2 msih ada gwe yang selalu ada bwt elo,.
gwe gag yakin klow ada orng lain yang bisa nyayangin elo ,.,
ngelebihin dari rsa sayang gwe ini ke elo ini,.,.
truz gmna sma nsib cnta gwe ini yang mcih selalu bwt loe,.,
gwe haruz ngapain bwt ngebuank semua rasa ini bwt elo,,.
gwe mcih truz aja brharap bwt bsa dket sma loe lgi ,.,.
tpi itu smua sia2 krna elo akn smakin ngejauh dri gwe,.,.
sekarang ini gwe ngrasa klow elo cuma manfaatin ktulusan gwe bwt elo,.,
elo menyalah gunain kebaikan yang gwe kcih bwat elo,.,.
elo hnya akn mncul jka elo btuh sesuatu dri gwe,.,
selain itu loe udah gag prnah ada bwat gue lgi,.,
enth elo ada dmna, gwe udh gag tau lgy,.,
mngkin emnk prhtyan elo udh tercurah bwt cwe' laen yang elo sayangin sekarang,.,.
saat ini gwe hnya berharap agar secepatnya bsa lepas dari smua bayang2 elo and ada orang yang bisa ganti'in posisi elo di hti gwe ini,.
gwe brharap swatu saat nnti, tpi enth kapan, ada seorng cwo' yang lbih segala- galanya dari elo yang bisa bahagiain gwe and gag bwat gwe nangis lgy,.,.
sbenrnya agwe udh bnci bnget sma elo krna elo slalu bkin gwe nangis and sdih gag da hbisnya,.,
tpi bodohnya gwe smua rsa bnci gwe itu selalu dikalahin sama rasa sayang gwe yang amat terlalu bsar bwat elo.,.,.,
gwe gag tau hruz brbuat apa lgy,.,. hikz,.,. hikz,.,. hikz,.,.
PLEASE HELP ME,.,.!!!!!!!
gwe g tw hruz brkata apa lgi untuk mengungkapkan segala rasa gelisah yang ada di hati gwe ini,.,.,
yang gwe bsa lakukan hnya mncurahkan smua isi hti gwe dsni,.,
dri dlu gwe sudah bilang klow gwe udah sangat2 cape' dengan semua perasaan yang gwe rasain bwat loe ini,.
yang tak jua loe mau mengerti and menghargai perasaan gwe ini,.
tpi gwe nyadar bnget kug klow emnk udh gag da tmpat sdikitpun di hti loe bwat gwe,.,.
mngkin hti loe ckrang nich udh di hiasin ma orng yang emnk bener2 bsa ngebahagiain loe,,.,
and gwe hruz bsa nrima smua itu,.
jujur aja sbenernya hati gwe nich rsanya sangat hancur dengan perlakuan loe sekarang ini,,.,
loe udh banyak bnget berubah, and sangat berbeda,,.,
udah gag seperti dulu lagi,,.,. dan gwe sngat skit hruz mnerima smua knyataan yang ada pada diri loe sekarang ini,,.,.
nmun apalah daya gwe yang paztinya udah gag bsa berbuat apa2 lgi sma loe,.
sekarang ini trserah apa yang loe mau buat gwe udh gag bsa ngelarang loe lagi, mskipun akhirnya smua ntuch terasa skit bwat gwe,.
kadang gwe bsa nyadar and bisa lepas dri byangan loe,,.,
tpi kadang pula gwe inget lgi ma loe yang selalu bsa bwat gwe bhagia mskipun hnya sdikit kbahagiaan yang elo brikan bwt gwe,,.,.
nmun smua itu sungguh terasa berarti bwat gwe,.,.,
gwe gag tau knpa perasaan gwe nich smpe' sgene dalemnya bwat elo,and mirisnya elo udah gag mau tau lagi tntang ntuch smua,,.,.
loe itu sbenernya tau apa emank pura2 gag tau sich,. ,.,
KLOW GWE TUCH MCIEH SAYANG BANGET SAMA ELO,.,.,.
knpa elo berlagak tuli and gag ngelihat ketulusan gwe,.,.
knpa elo lbih mmilih cri yang laen lgi,.,.
pdahal dsini jlas2 msih ada gwe yang selalu ada bwt elo,.
gwe gag yakin klow ada orng lain yang bisa nyayangin elo ,.,
ngelebihin dari rsa sayang gwe ini ke elo ini,.,.
truz gmna sma nsib cnta gwe ini yang mcih selalu bwt loe,.,
gwe haruz ngapain bwt ngebuank semua rasa ini bwt elo,,.
gwe mcih truz aja brharap bwt bsa dket sma loe lgi ,.,.
tpi itu smua sia2 krna elo akn smakin ngejauh dri gwe,.,.
sekarang ini gwe ngrasa klow elo cuma manfaatin ktulusan gwe bwt elo,.,
elo menyalah gunain kebaikan yang gwe kcih bwat elo,.,.
elo hnya akn mncul jka elo btuh sesuatu dri gwe,.,
selain itu loe udah gag prnah ada bwat gue lgi,.,
enth elo ada dmna, gwe udh gag tau lgy,.,
mngkin emnk prhtyan elo udh tercurah bwt cwe' laen yang elo sayangin sekarang,.,.
saat ini gwe hnya berharap agar secepatnya bsa lepas dari smua bayang2 elo and ada orang yang bisa ganti'in posisi elo di hti gwe ini,.
gwe brharap swatu saat nnti, tpi enth kapan, ada seorng cwo' yang lbih segala- galanya dari elo yang bisa bahagiain gwe and gag bwat gwe nangis lgy,.,.
sbenrnya agwe udh bnci bnget sma elo krna elo slalu bkin gwe nangis and sdih gag da hbisnya,.,
tpi bodohnya gwe smua rsa bnci gwe itu selalu dikalahin sama rasa sayang gwe yang amat terlalu bsar bwat elo.,.,.,
gwe gag tau hruz brbuat apa lgy,.,. hikz,.,. hikz,.,. hikz,.,.
PLEASE HELP ME,.,.!!!!!!!
Read User's Comments(0)
sOMeThiNg,.,.!!!
00.24 |
Tersenyumlah saat kau
mengingatku,,.
karena saat itu aku sangat merindukanmu,,.
dan menangislah saat kau merindukanku,.,.
karena saat itu aku tak berada di sampingmu,.,.
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu,..,.
karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu,.,.
karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya,.,.
tak ada yang tersisa lagi untukku,.,.
selain kenangan2 yang indah bersamamu,.,.
mata indah yang denganya aku biasa melihat keindahan cinta,.,.,
mata indah yang dahulu adalah milikku,.,.
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku,.,.
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu,.,.,
hati, cinta dan rinduku adalah milikmu,,.,
cintamu tak kan pernah membebaskanku,..,.
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain,.,.,
saat sayap2q tlah patah karenamu,.,,
cintamu akan tetap tinggal bersamaku,.,.
hingga akhir hayatku dan setelah kematian,.,.,
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi .,.,.,
betapaun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan,.,.,.
yang tengah menghidupkan sinar hidupku,.,.,
namun tak dapat menyinari,.,.
dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya,,.,.,
aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu,.,,.
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku,,.
kau tak kan pernah terganti,.,.,
bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian,,.,.. kesendirian ,.,.
,dan kesedihanku kini aku telah kehilanganmu,,,,,,,,
karena saat itu aku sangat merindukanmu,,.
dan menangislah saat kau merindukanku,.,.
karena saat itu aku tak berada di sampingmu,.,.
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu,..,.
karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu,.,.
karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya,.,.
tak ada yang tersisa lagi untukku,.,.
selain kenangan2 yang indah bersamamu,.,.
mata indah yang denganya aku biasa melihat keindahan cinta,.,.,
mata indah yang dahulu adalah milikku,.,.
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku,.,.
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu,.,.,
hati, cinta dan rinduku adalah milikmu,,.,
cintamu tak kan pernah membebaskanku,..,.
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain,.,.,
saat sayap2q tlah patah karenamu,.,,
cintamu akan tetap tinggal bersamaku,.,.
hingga akhir hayatku dan setelah kematian,.,.,
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi .,.,.,
betapaun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan,.,.,.
yang tengah menghidupkan sinar hidupku,.,.,
namun tak dapat menyinari,.,.
dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya,,.,.,
aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu,.,,.
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku,,.
kau tak kan pernah terganti,.,.,
bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian,,.,.. kesendirian ,.,.
,dan kesedihanku kini aku telah kehilanganmu,,,,,,,,
GomBaLAn AMu,.,!!
00.13 |
Memang aku sudah
gila nur,. tapi semua ini gara-gara cintamu.Berapa kali ku harus bilang kalau
aku cinta kamu,.tapi apa yang kamu beri,.kau selalu mrnolak cinta aku.Aku gak
ingin apa-apa lagi,ku mohon kau mengerti,ku hanya ingin cinta yg tulus dan
ikhlas darimu nur.aku rela mati demi kamu nur,bahkan aku rela gantung diri dari
pohon tomat kalau kamu sampai tidak menerimaku nur,ku mohon dan mohon,tolong
jangan kau tolak cinta dan ketulusan hatiku ini nur.
SEKIAN
N WASSALAM
FrOm YOu,.,.!!
00.11 |
Bgiku
kmUw 2 bUlan,yg uDh nErangi n nMenin mlam2 aq,q gk taw lW sEandaiX bUln gk
bRsinar,hidup aq,jiWa aq,n hAti aq psti gElap,.
TeTplh
bRsinar n brPijar,jgn biarkn aq cNdrie,.
SinariLah
stYp lngKah hdUpq,jgn biarkN q tRsest n kHilngan aRah,.
KiSah
mSa laLu udh cKup bwat bLajr n mNgrti,hiDup gk akn sLmaX tTap,q ykin n taw..
SwaTu
saAt nanti q Kn trUskn pRjlnan hIdup aq,smpAi saAt i2 tbA,.
saAt
dMna langKah kaKiku kn tRhnti,n sAat dMn mAta ne kn tRpejam. . .
Maka
dri i2,jgn pRnah bRhnti n leLah tk siNari hdUp aq,.
hrTa
n kEkyaAn bkaNlh sgalAx,tp pny tmen kya’ kmUw,i2 lbh brhRga dr hRta n kektaAn d
dNia ne. . .
‘aLways bE mY bEst friend 4evEr’
By : ms
Sebait Rintihan Kata: TENTANG CINTA
05.40 |
Sebait Rintihan Kata: TENTANG CINTA: Berkisah tentang cinta kita dahulu,, Benar telah ada sebentuk hasrat untuk selamanya,, Ku sandarkan sebentuk kasih pada sosok indahm...
Sebait Rintihan Kata: Jauh Hatimu,,??!
05.39 |
Sebait Rintihan Kata: Jauh Hatimu,,??!: Perlahan tapi pasti,,, Aku merasakan dirimu yang kian jauh dari hatiku,,,,!!! Tlah ku c0ba berpaling dari fikirku yang kini menyudutk...
PEMIKIRAN TEOLOGI AL-QADARIYAH
05.30 |
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Faham
Qadariyah bukanlah dalam pengertian takdir yang umum dipakai oleh bangsa Arab
yang mengatakan bahwa nasib manusia telah ditentukan terlebih dahulu. Menurut
bangsa Arab, Manusia hanya bertindak menurut nasib yang telah ditentukan
semenjak azal terhadap dirinya. Adapun dalam faham Qadariyah, Takdir itu adalah
ketentuan Allah yang diciptakan-Nya untuk alam semesta beserta seluruh isinya
semenjak azal.
Aliran
Qadariyah berpendapat bahwa tidak ada alasan yang tepat menyandarkan segala
perbuatan manusia kepada perbuatan Tuhan. Aliran qadariyah menyatakan bahwa
semua tingkah laku manusia dilakukan atas kehendaknya sendiri, Manusia
mempunyai kewenangan untuk melakukan segala perbuatannya baik perbuatan yang
baik maupun perbuatan yang buruk. Karena itu,
Ia berhak mendapatkan pahala atas
kebaikan yang dilakukannya dan berhak pula menerima hukuman atas kejahatan yang
dilakukannya.
B. Rumusan
Masalah
Dari Latar Belakang diatas,kita dapat
mengambil beberapa Rumusan masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Apa
pengertian dari faham qadariyah?
2. Jelaskan
Asal-usul munculnya faham qadariyah?
3. Jelaskan
Doktrin-doktrin yang terkandung dalam faham qadariyah?
C. Tujuan
1. Agar
dapat memahami dan mengerti pengertian dari faham qadariyah
2. Agar
dapat mengerti asal-usul faham qadariyah
3. Agar
dapat mengetahui doktrin-doktrin faham qadariyah
BAB II
PEMBAHASAN
A.QADARIYAH
1. Pengertian
dan Asal Usul Kemunculan Qadariyah
Qadariyah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata
qadara yang artinya kemampuan dan kekuatan.[1]
Adapun menurut pengertian terminologi, Qadariyah adalah suatu aliran yang
percaya bahwa segala tindakan manusia tidak diintervensi oleh Tuhan. Aliran ini
berpendapat bahwa tiap-tiap orang adalah pencipta bagi segala perbuatannya: Ia
dapat berbuat sesuatu atau meninggalkannya atas kehendaknya sendiri.[2] Berdasarkan pengertian tersebut, dapat
difahami bahwa Qadariyah dipakai untuk nama suatu aliran yang memberi penekanan atas kebebasan dan kekuatan manusia dalam mewujudkan perbuatan-perbuatannya. Dalam Hal ini Harun
Nasution menegaskan bahwa kaum Qadariyah berasal dari pengertian bahwa manusia mempunyai qudrah atu kekuatan untuk melaksanakan kehendaknya,
dan bukan berasal dari pengertian bahwa manusia terpaksa tunduk pada qadar
Tuhan.[3]
Seharusnya, sebutan Qadariyah diberikan kepada aliran
yang berpendapat bahwa qadar menentukan segala tingkah laku manusia, baik yang
bagus maupun yang jahat. Namun, sebutan tersebut telah melekat kaum sunni, yang
percaya bahwa manusia mempunyai kebebasan berkehendak.[4]
Menurut Ahmad Amin, Sebutan ini diberikan kepada para pengikut faham qadar oleh
lawan mereka dengan merujuk hadits yang menimbulkan kesan negatif bagi nama
Qadariyah.[5] Hadits itu berbunyi:
ا لقدرية مجوس هذه الأمة
Artinya: “ Kaum Qadariyah
adalah majusiyah umat ini.[6]
Menurut
Ahmad Amin, ada ahli teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah pertama kali
dimunculkan oleh Ma’bad Al-Jauhani dan Ghailan Ad-Dimassyqy.[7]
Ma’bad adalah seorang taba’i yang dapat dipercaya dan pernah berguru pada Hasan
Al-Basri.[8]
Adapun Ghailan adalah seorang orator berasal dari Damaskus dan ayahnya menjadi
maulana Usman bin Affan.[9]
Ibnu Nabatah dalam kitabnya Syarh Al-Uyun, seperti dikutip Ahmad Amin, memberikan informasi lain
bahwa yang pertama kali memunculkan faham Qadariyah adalah orang Irak yang semula beragama Kristen
kemudian masuk Islam dan balik lagi ke agama Kristen. Maka dari sinilah Ma’bad
dan Ghailan mengambil faham ini .[10]
Sementara itu, W. Montgomery Watt menemukan dokumen lain
melalui tulisan Hellmut Ritter menjelaskan bahwa faham Qadariyah terdapat dalam
kitab Risalah dan ditulis untuk Khalifah Abdul Malik oleh Hasan Al Basri
sekitar tahun 700 M. Hasan Al Basri percaya bahwa manusia dapat memilih secara
bebas antara baik dan buruk.[11]
Ma’bad Al Juhaini dan Ghailan ad-Dimasyqi,menurut
Watt,adalah penganut Qadariyah yang hidup setelah Hasan Al-Basri.[12]
Kalau dihubungkan dengan keterangan
Adz-Dzahabi dalam Mizan Al-I’ti’dal, seperti dikutip Ahmad Amin yang menyatakan
bahwa Ma’bad Al-Jauhani pernah belajar pada Hasan Al-Bashri. Dengan demikian,
keterangan yang ditulis oleh Ibn Nabatah dalam Syahrul Al-Uyun bahwa faham
Qadariyah berasal dari orang Irak Kristen yang masuk Islam dan kemudian kembali
kepada Kristen, adalah rekayasa yang tidak sependapat dengan faham ini agar
orang-orang tidak tertarik dengan fikiran Qadariyah.
Berkaitan dengan persoalan pertama kalinya faham
qadariyah muncul, ada baiknya bila meninjau kembali pendapat Ahmad Amin yang
menyatakan kesulitan untuk menentukannya. Banyak peneliti yang tidak menyetujui
mengenai hal ini di karenakan penganut Qadariyah pada saat itu terlalu banyak.
Sebagian terdapat di Irak dengan bukti bahwa gerakan ini terjadi pada pengajian
Hasan Al-Basri. Pendapat ini di perkuat oleh Ibn Nabatah bahwa yang mencetuskan
pendapat pertama tentang masalah ini adalah seorang Kristen dari Irak yang
telah masuk Islam dan pendapatnya itu di ambil oleh Ma’bad Al-Juhaini dan
Ghailan Ad-Dimasyqi. Sedangkan ada yang berpendapat bahwa faham ini muncul di
Damaskus. Diduga disebabkan oleh pengaruh orang-orang Kristen yang banyak di
pekerjakan di Istana-istana Khalifah pada saat itu.[13]
Faham Qadariyah mendapat tantangan keras dari umat Islam
pada saat itu. Ada beberapa hal yang mengakibatkan terjadinya reaksi keras ini,
Pertama, seperti pendapat Harun Nasution, Karena masyarakat Arab sebelum Islam
Kelihatanya dipengaruhi oleh faham fatalis. Pada saat itu kehidupan bangsa Arab
mengalami kepayahan. Mereka pada saat itu hidup dengan sederhana dan jauh dari
pengetahuan. Mereka merasa dirinya lemah dan tak mampu menghadapi kesukaran
hidup yang di timbulkan oleh alam dan sekelilingnya. Faham itu terus dianut
walau mereka sudah menjadi orang Islam. Karena ketika faham Qadariyah
dikembangkan,mereka tidak bisa menerimanya. Faham Qadariyah dianggap
bertentangan dengan doktrin Islam.
Kedua, tantangan dari pemerintahan pada waktu itu.
Tantangan ini bisa saja terjadi karena rapa pejabat pemerintahan menganut faham
Jabariyah. Tetapi ada juga kemungkinan bahwa Pejabat Pemerintahan menganut
Faham Qadariyah sebagai usaha menyebarkan faham dinamis dan daya kritis rakyat.
2.Doktrin-doktrin Qadariyah
Dalam kitab Al-Milal wa An-Nihal, pembahasan mengenai
Qadariyah di satukan dengan doktrin-doktrin Mu’tazilah. Sehinggga perbedaan
antara kedua aliran ini kurang begitu jelas.[14]
Doktrin Qadariyah lebih luas di bahas lebih luas di kupas oleh kalangan
Mu’tazilah sebab faham ini percaya bahwa
manusia mempunyai kemampuan untuk mewujudkan tindakan tanpa campur tangan
Tuhan.[15]
Harun Nasution menjelasakan pendapat Ghailan tentang
doktrin Qadariyah bahwa manusia berkuasa atas perbuatan-perbuatanya. Manusia
sendirilah yang melakukan baik atas
kehendak dan kekuasaannya dan manusia sejndiri pula yang melakukan atau
menjauhi perbuatan-perbuatan jahat ataskemauan dan dayanya sendiri.[16]
An-Nazzam mengemukakan bahwa manusia hidup mempunyai dya. Selagi hidup manusia
mempunyai daya, ia berkuasa atas segala perbuatannya.[17]
Dapat dipahami bahwa faham Qadariyah pada dasarnya
menyatakan bahwa segala tingkah laku manusia dilakukan atas kehendakanya
sendiri. Manusia mempunyai kewenangan untuk melakukan atas kehendaknya sendiri,
baik berbuat baik maupun perbuatan yang jahat. Makanya, Ia berhak mendapatkan
pahala atas kebaikan yang dilakukanyadan juga berhak pula memperoleh hukuman
atas kejahatan yang diperbuatnya.
Faham takdir dalam pandangan Qadariyah adalah ketentuan
Allah yang diciptakan-Nya bagi alam semesta beserta seluruh isinya, sejak
Azali, yaitu hukum yang dalam Al-Quran adalah Sunnatullah.
Keyakinan tauhid tanpa penalaran bukan termasuk iman.
Maksudnya, bahwa pengetahuan awal yaitu mengenal Allah, bersifat obligatoris,
maksudnya alamiah. Oleh karena itu, ia bukan termasuk keimanan bahwa didapat
melalui penalarnan dan pembuktian, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh
Al-Asy’ari.
Ahmad Amin dalam kitabnya Fajrul Islam , mengemukakan
pokok-pokok ajaran Qadariyah itu adalah:
1. Orang
yang berdosa besar itu bukan kafir dan bukan mukmin, tapi fasiq dan masuk
neraka.
2. Allah
SWT tidak menciptakan amal perbuatan manusia.
3. Yang
menciptakan amal perbuatannya. Jika amalnya baik maka akan masuk surga, Allah
tidak mempunyai sifat-sifat Azaly, seperti Ilmu,Kudrat,hayat,mendengar,melihat
yang bukan dengan zat-Nya sendiri. Menurut mereka Allah itu
mengetahui,berkuasa,hidup,mendengar,dan melihat dengan Zat-Nya sendiri.
4. Bahwa
akal manusia mampu mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik.
3.Tokoh dan Ajaran Qadariyah
a. Ajaran
Ma’bad al-Juhaini
Perbuatan manusia diciptakan atsa kehendaknya sendiri oleh
karena itu ia bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Tuhan sama sekali
tidak ikut berperan serta dalam perbuatan manusia. Bahkan Tuhan sebelumnya
tidak mengetahui apa yang mau dilakukan oleh manusia. Kecuali setelah perbuatan
itu dilakukan, barulah Tuhan mengetahuinya.
b. Ajaran
Ghailan al-Dimasyqi
1. Manusia
menentukan perbuatannya dengan kemauannya dan mampu berbuat baik dan buruk
tanpa campur tangan Tuhan. Iman adalah
mengetahui dan mengakui Allah dan Rasul-Nya,sedangkan amal perbuatan tidak
mempengaruhi iman.
2. Al-Quran itu Makhluk.
3. Allah
tidak mempunyai sifat.
4. Iman
adalah hak semua orang bukan dominasi Quraisy, asal cakap berpegang teguh pada
Al-Quran dan Al-Sunnah.[18]
4.Dalil-Dalil Qadariyah
Banyak
ayat-ayat Al-Quran yang dapat mendukung kepada faham Qadariyah umpamanya:
و قل ا لحق من ر بكم فمن شاء فليؤ من و من شاء فليكفر
Artinya: “Dan Katakanlah: “Kebenaran
itu datangnya dari Tuhanmu: Maka barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia
beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia berfikir”. (Al Kahfi
[18]: 29)
ان الله لأ يغير ما يقو حتى يغيروا ما بأ نفسهم[19]
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak
meroboh keadaan sesuatu kaum sehingga mereka meroboh keadaan, yang ada pada
diri mereka sendiri. “ (Q.S. Ar-Ra’d [13]: 11)
ا و لما ا صا بتكم مصيبة قد أ صبتم مثليها قلتم أ نى هذا قل هو من عند
أنفسهم[20]
Artinya: “Adakah patut, ketika kamu
ditimpa musibah (pada Perang Uhud), padahal telah mendapat kemenangan dua kali
(pada Perang Badar), lalu kamu berkata: Dari manakah bahaya ini? Katakanlah,
sebabnya dari kesalahan kamu sendiri. “
Tuhan
tidak akan merobah keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab
kemunduran mereka, artinya bahwa manusia berkuasa untuk melakukan
perbuatan-perbuatan atas kehendak dan kekuasaannya sendiri dan manusia pula
yang melakukan atau tidak melakukan perbuatan-perbuatan jahat atas kemampuan
dan dayanya sendiri. Manusia tidak dikendalikan seperti wayang yang digerakkan
oleh dalang tetapi dapat dipilih.
و من يكسب اثما فا نما يكسبه على نفسه وكان الله عليما حكيما[21]
Artinya: “Barangsiapa yang
mengerjakan dosa, Maka Sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan)
dirinya sendiri. Dan Allah Maha mengrtahui lagi Maha Bijiksana. “
اعملوا ما شئم انه بما تعملون بصير[22]
Artinya: “Buatlah apa yang
kamu kehendaki, sesungguhnya Ia melihat apa yang kamu perbuat. “
ما كا نوا ليؤمنوا الأ ان يشاء ا لله[23]
Artinya: “ Mereka sebenarnya
tidak akan percaya, sekiranya Allah tidak menghendaki.”
و ا لله خلقكم و ما تعملون[24]
Artinya: “Allah menciptakan kamu
dan apa yang kamu perbuat.”
ومااصاب من مصيبة فى الأرض ولأفى انفسكم الأفى كتاب من قبل ان نبر اها[25]
Artinya: “Tidak ada bencana
yang menimpa bumi dan diri kamu, kecuali telah (ditentukan) di dalam buku
sebelum kami wujudkan.”
Sungguhpun demikian aliran tersebut tidaklah
berjalan mulus begitu saja tanpa adanya tantangan-tantangan. Banyak kritik
ditujukan kepadanya, tetapi para pengikutnya rupanya tidak begitu surut, sebab
faham Qadariyah dianggap lebih rasional.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Qadariyah merupakan faham yang percaya bahwa tindakan
manusia tidak diintervensi dengan Tuhan. Faham ini percaya bahwa manusia mampu
menciptakan perbuatannya sendiri tanpa campur tangan Tuhan dan meninggalkan
perbuatannya sendiri. Manusia mempunyai kewenangan untuk melakukan segala
perbuatan atas kehendaknya sendiri, baik
perbuatan yang baik maupun perbuatan yang buruk. Manusia berhak mendapatkan
pahala atas kebaikan yang dilakukannnya dan dia berhak mendapatkan hukuman atas
apa yang dilanggarnya. Faham Qadariyah berpendapat bahwa tidak ada alasan yang
tepat untuk menyandarkan segala perbuatan manusia kepada Tuhan. Faham ini dalam
pengajarannya tidak berjalan mulus, tetapi faham ini mendapatkan tantangan yang
begitu besar. Faham Qadariyah lebih dianggap rasional yang lambat laun
diteruskan oleh Mu’tazilah yang berupaya menjunjung tinggi martabat manusia
sebagai khalifah fi al-ardl, yang akan mempertanggungjawabkan segala
perbuatannya, dan tidak berupaya mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak
layak.
A. Saran
Dari kesimpulan tersebut dapat kita ambil pelajaran
mengenai faham qadariyah, kita sebagai umat islam yang mempunyai pedoman
masing-masing haruslah berpegang teguh pada ajaran masing-masing yang di anut,
agar keselarasan dalam umat muslim beragama dapat terjalin dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
· Rozak,
Abdul. dan Anwar, Rosihon. Ilmu Kalam. Pustaka Setia. Bandung: 2003.
· Tim
Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel. Ilmu Kalam. IAIN Sunan Ampel Press
Surabaya. Surabaya: 2011.
· Nasution,
Harun. Teologi Islam. Universitas Indonesia Press. Jakarta: 1986.
[1] Luwis Ma’luf Al-Yusu’i, Al-Munjid,
Al-Khatahulikiyah, Beirut, 1945, hlm. 436:lihat juga Hans Wehr, A Dictionary
of Modern Writen Arabic, Wlesbanden, 1971, hlm.745.
[2] Al-Yusu’i, op.cit,
hlm.436.
[3] Nasution, Teologi Islam........hlm.31.
[4] W. Montgomery Watt, Islamic
Philophy and Theology: An Extended Survey, Harrassowitz, Edinburgh
Univercity, 1992, hlm.25.
[5] Ahmad Amin, Fajr Al-Islam,
maktabah An-Nahdhah Al-Misriyah Li ashhabihah Hasan Muhammad wa Auladhihi,
Kairo, hlm.284.
[6] Hadits ini terdapat dalam Sunan
Abu Daud, “Kitab As-Sunnah, “bab 16, Fi Al-Qadr, dan dalam Musnad Imam
Ahmad bin Hanbal, Juz II liafadz Al-Hadits An-Nabawi, Juz V, E.J.
Brill, Leiden, 1965, hal 318.
[7] Ahmad Amin, op.cit,
hlm.284
[8] Ibid.
[9] Ibid.
[11] Watt, op.cit, hlm.25.
[12] Ibid.. hlm.28.
[13] Ahmad Amin, op. Cit.
Hlm. 286..
[14] Asy-Syahratani, op. Cit..
hlm. 85.
[15] Ahmad Amin, op. Cit., hlm.
287.
[16] Harun Nasution . Tologi
Islam, hlm.31.
[17] Al-Ghurabi, op. Cit.,
hlm.201
[18] Ali Musthafa al-Ghurabi, Tarikh
al-Firaq al-Islamiyah. (Mesir : Maktabah wa Mathba’ah Muhammad AliSabih wa
Auladih, t.t), 34-35
[19] . Q.S. Ali Imran : 165
[20] Ali ‘Imran, (3) – 164.
[21] Q.S. An-Nisa, (4) - 111
Langganan:
Postingan (Atom)